Penemuan Muslim yang Dijiplak Barat

            Mungkin bagi sebagian anda menjiplak itu adalah suatu perbuatan yang mulai dilakukan pada zaman modern ini, namun pada kenyataanya budaya menjiplak sudah ada sejak zaman pertengahan. Banyak sekali penemuan-penemuan ilmuan Islam yang dijiplak oleh barat. Kebanyakan penemuan-penemuan yang dijiplak adalah penemuan yang ditulis di kitab-kitab klasik zaman dahulu yang kemudian diterjemahkan kedalam bahasa Eropa yang selanjutnya mereka akui sebagai karya mereka.

            Salah satu penjiplakan yang dilakukan adalah pesawat terbang. Pada abad ke-8 Abbas Ibnu Pirnas  salah seorang ilmuan muslim berkebangsaan Spanyol telah menemukan, menguji dan membangun konsep pesawat terbang. Penemuan inilah yang 500 tahun kemudian dipelajarai oleh Roger Bacon. Penjiplakan berikutnya adalah 600 tahun sebelum Isac Newton menyelidiki prisma, lensa dan cahaya, Al Haytham telah menerapkan hampir segala sesuatu yang diklaim telah ditemukan oleh Newton mengenai ilmu optic itu. Selanjutnya dikatakan kepada kita bahwa jam pertama adalah jam air  pada abad ke-14, yaitu sebuah jam mekanis besar yang dibangun di Milan, namun pada kenyataannya berbagai bentuk jam mekanik telah dihasilkan oleh insinyur-insinyur Islam pada abad ke-7. Selain itu  pada tahun 1121 AL Khazini telah menulis teori hidrostatiska, konstruksi dan kegunaan, serta teori gravitasi, jadi jelas disini Isac Newton sangat terlambat mengemukakan teori gravitasi pada tahun 1687.

            Diatas adalah sedikit bagian tentang penemuan-penemuan muslim yang dijiplak oleh barat dan kemudian diakui sebagai penemuan barat sebenarnya masih ada banyak lagi penjiplakan-penjiplakan yang dilakukan oleh barat. Informasi tentang penemuan-penemuan sains dan teknologi yang pernah kita terima kebanyakan berasal dari barat padahal sebagian besar dari itu adalah hasil dari kejayaan ilmu pengetahun Islam. Jadi sekarang adalah tantangan kepada ilmuan-ilmuan Islam untuk bisa mengembalikan kejayaan ilmu pengetahuan Islam yang telah dijiplak dan dirampas oleh Barat.