RBR

Rombongan Belajar Remaja

Copy Paste Menjadi Jalan Pintas

Share on :

Oleh : Nani Maryani




Copy paste atau yang biasa disebut copas adalah perbuatan mencuri hak milik orang lain yang sudah menjadi tradisi bagi pelajar, entah itu disengaja ataupun tidak. Ketika mendapat tugas dari dosen atau guru misalnya, mereka akan cenderung memilih untuk copas ketimbang berdiskusi dengan kelompoknya. Mungkin awalnya memang bukan karena kesengajaan, dalam arti tidak menguasai materi atau waktu yang diberikan terbatas. Namun biasanya jika sudah sekali mencoba, akan menjadi kebiasaan dan diteruskan pada tugas-tugas berikutnya.

Salah satu penyebab pelajar melakukan copy paste selain karena malas adalah karena kemajuan teknologi. Hanya dengan menekan ctrl+C lalu ctrl+V, data yang ingin dicopas pun dengan cepat akan terpindah. Mereka yang seringkali melakukan copy paste data berati telah memanfaatkan kamajuan teknologi dengan cara yang tidak bijak. Menggali informasi yang ada dalam internet merupakan hal yang baik, tapi bukan bararti bahwa kita boleh dengan seenaknya mengambil hak milik orang lain tanpa seijin yang bersangkutan. Karena kreatifitas tidak akan bisa dibeli apalagi dicuri.

Tanpa disadari atau sudah disadari, budaya copas merupakan proses pembodohan dan mematikan kreatifitas. Mengapa? Karena dengan copas, kita akan dengan mudah mengerjakan tugas yang diberikan guru tanpa tahu bagaimana proses berfikirnya. Hasil dari copas memang bisa dibilang mendekati sempurna, namun dengan cara tersebut kita tidak akan mendapatkan ilmu apa-apa. Rugi bukan?. Budaya copy paste adalah cerminan dari pelajar yang tidak mau berfikir kreatif dan manja. Kemampuan setiap individu memang berbeda, karena itu semua pelajar pasti ingin sama pintar dengan teman lainnya atau bahkan lebih, namun bukan berarti bahwa kita menghalalkan segala cara hanya untuk bisa mendapatkan nilai yang bagus. Bukankah kita diberi akal untuk berfikir? Maka gunakan apa yang telah Tuhan anugerahkan pada kita. Jangan sampai kita bersekolah hanya sebagai status belaka, tapi pada kenyataannya tidak meningkatkan daya pikir kita. Jadi mulai sekarang, mari kita perbaiki diri bersama-sama untuk menghilangkan budaya copy paste yang sudah menjamur dikalangan pelajar.

11 komentar on Copy Paste Menjadi Jalan Pintas :

Unknown mengatakan... 18 Desember 2013 pukul 17.49

apakah anda sendiri juga melakukan copy paste?

Nani Maryani mengatakan... 18 Desember 2013 pukul 17.52

terkadang iya, tapi sebisa mungkin saya menghilangkan hal tersebut. bagaimana dengan anda?

Unknown mengatakan... 19 Desember 2013 pukul 16.29

Semoga kita terhindar dari copas.. :D

Fufu mengatakan... 19 Desember 2013 pukul 16.49

persepsi tentang ruginya copas itu tergantung . kalo menurut aku, saat copas itu sebenarnya kita juga mempelajari dan membaca materi. ngga mungkin kan kita copas asal copas? mungkin itu yang diinginkan guru atau dosen saat memberi tugas pada muridnya

Intan Pritasari Andriyani mengatakan... 19 Desember 2013 pukul 23.18

sebenarnya boleh copy paste, asal mencantumkan sumbernya dengan jelas agar terhindar dari plagiatisme :)

Nani Maryani mengatakan... 20 Desember 2013 pukul 12.00

makasih komentarnya :)

Unknown mengatakan... 30 Desember 2013 pukul 09.55

budaya copas memang sudah meraja lela, ya boleh copas asalkan diberi keterangan yang jelas
tetapi lebih baik diusahakan untuk belajar tidak copas ya

Nani Maryani mengatakan... 30 Desember 2013 pukul 10.02

ok. no copas!

Unknown mengatakan... 2 Januari 2014 pukul 22.25

mungkin copas lebih praktis kali ya.

Sanudin Dzikri mengatakan... 2 Januari 2014 pukul 22.35

susah kalo ga copas

Unknown mengatakan... 3 Januari 2014 pukul 09.44

copas adalah jalan pertama dan terakhir bagi mahasiswa yang maunya praktiss!

Post a Comment and Don't Spam!