RBR

Rombongan Belajar Remaja

Kebiasaan Copast Jalan Menuju Sukses

Share on :
 By : Nur Rofikoh

Kali ini saya mengambil judul “Kebiasaan Copast Jalan Menuju Sukses”. Mengapa judul ini yang saya ambil ? Saat ini kata copast sudah tidak asing lagi di dunia pendidikan, khususnya di dunia perkuliahan. Tentu saja itu tidak lepas dari perkembangan Iptek yang semakin berkembang pesat, hingga susah dikendalikan. Apalagi di dunia perkuliahan yang semuanya serba tugas. Mahasiswa dituntut untuk memenuhi target tugas yang terkadang dengan waktu yang sangat singkat. Sehingga jalan mudah yang ditempuh tentu saja dengan copast. Baik copast dari Internet atau bahkan yang lebih parah copast tugas teman. Untuk copast tugas teman sebaiknya dihindari, karena peluang kita mendapat nilai “E” lebih besar jika dibandingkan dengan copast dari Internet.
            Bagi para mahasiswa kebiasaan copast bisa diartikan sebagai jalan menuju sukses. Sukses disini bukan sukses untuk masa depan, sukses disini artinya sukses dalam mengumpulkan tugas secara tepat waktu, sukses memenuhi target yang diminta dosen. Jika sukses menuju masa depan sepertinya peluangnya 0%. Karena sekarang ini, yang dibutuhkan adalah orang- orang yang kreatif. Artinya bukan orang yang kreatif menjiplak, akan tetapi orang yang kreatif dalam mencetuskan ide- ide yang baru, ide- ide gila yang bisa dijadikan terobosan baru. Jika seseorang masih mempertahankan kebiasaannya untuk copast bisa dipastikan orang itu semakin lama akan semakin tersisih, tergerus oleh persaingan.
            Kerasnya dunia perkuliahan menyebabkan banyak mahasiswa yang menempuh jalan dengan copast. Mahasiswa yang sudah terlanjur memiliki bakat copast, sebaiknya perlu dikurangi sedikit demi sedikit. Tidak bisa langsung dihilangkan, karena segala sesuatu yang sudah menjadi kebiasaan sulit untuk tidak dijalankan. Proses untuk menghilangkannya perlu sedikit demi sedikit. Kebiasaan copast lebih dikurangi perlahan lahan. Istilahnya sedikit mempekerjakan otak untuk digunakan dalam mengerjakan tugas. Sangat disayangkan jika otak kita tidak dipekerjakan, hanya untuk hiasan saja dalam tempurung kepala. Copast boleh- boleh saja, asalkan kita siap dengan resiko dibelakangnya. Resiko disini kita harus siap dengan nilai “E”. oleh karena itu, marilah kita menjadi mahasiswa yang bersih tanpa adanya kebiasaan copast.

4 komentar on Kebiasaan Copast Jalan Menuju Sukses :

Unknown mengatakan... 24 Desember 2013 pukul 14.12

hahhaa, kisah pribadi banjeet.. :3

R.A. Prawiro mengatakan... 24 Desember 2013 pukul 14.22

diambil dari kisah nyata ya?

Unknown mengatakan... 9 Januari 2014 pukul 20.08

mahasiswi cerdas itu yg bebas copast>>bgi yg ngrasa cerdas ^_^

Unknown mengatakan... 14 Januari 2014 pukul 16.40

wis dadi rahasia umum kue :D
sing PENTING : biarkan mahasiswa copast, yang penting mahasiswa enggak :D

Post a Comment and Don't Spam!