RBR

Rombongan Belajar Remaja

Copy Paste di Kalangan Pelajar


Copy Paste adalah hal termudah daripada berfikir. Hal ini dikarenakan copy paste merupakan hal yang cukup instan dibandingkan mlakukan tindakan yang lebih dinamis yaitu berfikir. Copy paste yang akan dibahas saat ini yaitu copy paste yang biasa digunakan untuk menyelesaikan sebuah tugas dengan cara praktis dan instan. Dengan melakukan copy paste kita dapat mengerjakan tugas dengan mudah walaupun sesungguhnya copy paste itu dilarang.

Untuk dikalangan pelajar atau mahasiswa saat ini copy paste pada beberapa sekolah yang belum menerapkan peraturan tentang plagiarisme masih dibiarkan saja dalam hal copy paste untuk pengumpulan sebuah tugas. Maka dari itu para pelajar lebih suka melakukan copy paste ketimbang berfikir untuk menyelesaikan tugas. Dalam hal ini artikel maupun gambar merupakan hal yang paling sering di copy dan di paste oleh para pelajar. Sesungguhnya copy paste itu dilarang karena merupakan plagiarisme, atau menjiplak karya orang lain untuk kepentingan pripadi. Orang yang mendapat keuntungan dari copy paste pada jaman sekarang ini sudah terbilang cukup banyak dengan tanpa berbagi hasil kepada orang yang membuat artikel originalnya. Dengan demikian maka hal tersebut termasuk dalam kategori copy paste. Dan dapat dikenai sanksi pidana jika orang yang membuat karyanya yang original tidak terima sehingga melaporkannya kepada pihak yang berwenang.


Maka dari itu sesungguhnya copy paste dikalangan para pelajar sebaiknya diminimalisir, hal ini diperuntukkan agar para pelajar lebih berfikir kritis dan lebih mempertimbangkan untuk melakukan copy paste. Dan jika kita melakukan copy paste tanpa memberi sumber yang biasanya dilakukan dengan mengakuinya sebagai karya sendiri biasanya orang yang membuat karya yang original merasa telah disakiti dengan pengakuan terhadap karya tersebut. Untuk hal ini maka sesungguhnya budaya copy paste dikalanganremaja ini seharusnya harus sudah diminamilisir untuk kedepannya agar para pelajar dapat berfikir lebih berkembang lebih dari sebelumnya. dan agar para pelajar lebih kreatif dalam menciptakan suatu karya.

COPAS Merajalela

Semakin hari perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin maju, di tengah kemajuan perkembangan teknologi tidak diimbangi dengan kesadaran penggunaannya secara efektif dan efisien. Teknologi yang seharusnya digunakan untuk memudahkan pekerjaan manusia, malah membuat penggunanya malas untuk berfikir, terutama para pelajar yang mengerjakan tugas-tugasnya hanya mengcopy dari internet. Budaya ini telah terjadi hampir diseluruh penjuru negeri, pelajar semakin malas untuk mengerjakan tugas-tegasnya, dikarenakan adanya teknologi yang semakin maju yang salah dalam penggunaannya.
Akhir-akhir ini, budaya copy paste semakin berkembang pesat, para pelajar menganggap copy paste sangat membantu dalam mengerjakan tugas-tugasnya, dengan adanya copy paste pelajar tidak harus berfikir untuk mengerjakan tugasnya, hanya mencopy dari internet dan mengedit sedikit, tugas sudah selesai. Hal ini berdampak pada kemampuan anak yang semakin menurun, dikarenakan anak tidak berfikir sendiri dalam mengerjakan tugasnya, hanya menyalin dari orang lain. Sulitnya pengawasan terhadap pengendalian copy paste dikalangan pelajar, membuat copy paste semakin banyak yang melakukannya. Perkembangan teknologi ini, perlu diimbangi dengan keamanan data dalam internet, supaya tidak mudah untuk dicopy paste.
Sungguh disayangkan, teknologi yang seharusnya digunakan untuk memudahkan pekerjaan manusia, malah digunakan untuk hal-hal yang tidak semestinya. Penggunaan copy paste melanggar peraturan Undang-undang Hak Cipta, yaitu, yang berlaku saat ini, Undang-undang Nomor 19 Tahun 2002. Dalam Undang-Undang tersebut, pengertian hak cipta adalah "hak eksklusif bagi pencipta atau penerima hak untuk mengumumkan atau memperbanyak ciptaannya atau memberikan izin untuk itu dengan tidak mengurangi pembatasan-pembatasan menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku"(http://plagiarismehaki.blogspot.com/). Untuk itu perlu diadakan pengawasan terhadap penggunaannya dan keamanan lebih terhadap sebuah data, supaya perkembangan teknologi dapat digunakan semestinya dan bukan membodohkan penggunanya.


Oleh : Arif NurMuhamad

C-O-P-Y P-A-S-T-E


C-O-P-Y   P-A-S-T-E
Oleh Rimbi Wijanti (1102413053)

Copy Paste. Ngomongin masalah copas alias copy paste emang gak ada habis habisnya gan. Apapun bisa dicopas, mulai dari tugas, budaya, lagu, tarian, gaya pakaian, hampir semuanya bisa dicopas. Tapi ya mending copas sih menurut ane daripada cut trus paste. Ya seenggaknya gak nyolong nyolong banget, kan file aslinya masih ada. Nah kalo cut trus paste itu udah tindak kriminal pencolongan yang gak tau diri. Iyalah gak tau diri udah nyolong, gak ijin *mikir*, maen serobot apalagi,kalo diibaratin orang lagi maling ya duit seribu perak pun dicolong. Sungguh jahat.
Sebenernya Copy paste menurut ane mah sah sah aja asalkan gak ketauan *ehh. Mm maksud ane asal bener, jadi walopun kita copas itu tetep harus tau cara yang baik dan bener biar gak dianggep nyolong. Sebenernya bukan copas juga sih, lebih tepatnya ngutip gitu.Misalnya nyantumin nama si pembuat file tersebut ama sekalian alamat kalo gak referensi darimana loe dapet info itu. Tapi inget ngutip ama copas itu beda loh. Inget B-E-R-B-E-D-A. Seenggaknya yang namanya ngutip itu lebih elegan dibanding copas kalo menurut ane mah. Gak mau kan karya karya yang udah loe buat di copas gitu aja, kitanya udah mikir ampe utek ngebul, eh sono malah dengan entengnya copas gitu aja. Kan gak Fair tuh, Ya gak ?
Copas di dunia perkuliahan juga dilarang keras men. Karena copas itu sama aja ama nyolong, dan kata pak Ustadz nyolong itu dosa dan kalo kebanyakan dosa nanti masuk neraka. Jadi kesimpulannya Copas = Plagiarism = E = Gak Lulus. Loe mau jadi Mahasiswa Abadi yang bangkotan ndekem terus di kampus ? Loe gak ngiri ama temen temen yang berbunga bunga pake toga sambil nggandeng calon istrinya pas wisuda? Makanya kalo gak mau dapet gelar MA (Mahasiswa Abadi) jangan pernah copas apalagi kalo buat Skripsi. Ane jamin ente langsung suruh buat ulang bahkan di DO dah dari kampus. So, jangan jadi orang yang gak pernah berfikir atas apapun yang terjadi. Oh iya satu lagi Jangan Copy Paste.
Jangan lupa komen agan ganteng dan sista cantik ^_^

@rimbichan

MENARIKNYA COPY-PASTE ARTIKEL

Oleh: Muhammad Rosyid Hidayat
Copy paste artikel sudah menjadi hal yang biasa dalam dunia blogging. Para blogger melakukan copy paste artikel untuk meramaikan jumlah artikel atau postingan di dalam blognya. Copy paste artikel yang berisi berita terkini atau yang sedang ramai dibicarakan juga akan menjadi sumber traffick yang lumayan menarik untuk di copy-paste. 
Tidak ada yang bisa mencegah seseorang untuk melakukan copy-paste artikel. Bahkan fitur mendisable yang terdapat di blog dengan cara klik kanan, lalu mendisable memblock content, lindungi DMCA, tetap saja copas masih bisa dilakukan. 
Google saja yang menciptakan blog masih sering luput dalam memeriksa setiap artikel hasil copy paste. Buktinya artikel seratus persen copy paste sering tampil dengan posisi lebih baik dari sumber artikel sebenarnya di google search engine. Tentu saja ini menjadi PR tersendiri bagi google untuk lebih meningkatkan kualitas layanannya walaupun saya akui google sudah banyak melakukan perubahan dalam algoritma pencarian dengan banyak menghapus blog-blog yang dianggap melanggar peraturan. Sebenarnya copy paste artikel itu tergantung kepada akhlak dan mental seorang blogger tersebut dan saya bukan bermaksud mengintimidasi para plagiat. Dalam dunia blogging siapa sih yang tidak tahu apa itu copy-paste, secara definisi menurut saya copy paste itu adalah memperbanyak artikel dari blog orang lain tanpa seizin pemilik blog tersebut dan dengan maksud mencari keuntungan untuk diri sendiri dan merugikan pemilik blog yang di copy paste. Berikut keuntungan dan kerugian copy-paste artikel:
Keuntungan copy paste artikel yaitu copy paste lebih simple, karena para blogger pemula ingin mempunyai banyak artikel blog dengan cepat dan singkat tanpa harus berfikir,karena ia mengira semakin banyak artikel semakin keren atau bagus blog tersebut tapi apa gunanya jika artikel tersebut copy paste sama saja omong kosong lebih baik sedikit demi sedikit menjadi bukit (alon-alon asal kelakon) kalau anda tekuni blog anda pasti kok artikel blog sobat banyak dengan sendirinya tanpa harus copy paste.
Tak hanya lebih simple, copy paste artikel juga lebih menarik, karena si pemilik blog copy paste malas menulis dan kurang percaya diri dengan hasil karya sendiri,dia mengira dia tidak bisa menulis artikel yang baik dan menarik maka dari itu dia mengcopy paste artikel yang menurutnya bagus,itu sama saja kalah sebelum bermain gimana mau tau hasil artikel sendiri kalau dia belum mencoba dan menurut saya,saya lebih percaya diri mengunakan artikel sendiri dari pada copy paste walaupun artikel saya sangat jelek dan tidak bermanfaat yang penting ketikan sendiri.

Setelah membahas keuntungan, sekarang kita bahas kerugian copy paste. Kerugian copy paste artikel banyak sekali kerugian copas mulai dari penurunan peringkat dari search, delete index dari search engine, menghilangkan kreatifitas seseorang, pengunjung kurang suka karena infonya sama-sama saja, dan yang paling parah blog sobat akan di delete karena copy paste artikel yang anda lakukan.

Kebiasaan Copast Jalan Menuju Sukses

 By : Nur Rofikoh

Kali ini saya mengambil judul “Kebiasaan Copast Jalan Menuju Sukses”. Mengapa judul ini yang saya ambil ? Saat ini kata copast sudah tidak asing lagi di dunia pendidikan, khususnya di dunia perkuliahan. Tentu saja itu tidak lepas dari perkembangan Iptek yang semakin berkembang pesat, hingga susah dikendalikan. Apalagi di dunia perkuliahan yang semuanya serba tugas. Mahasiswa dituntut untuk memenuhi target tugas yang terkadang dengan waktu yang sangat singkat. Sehingga jalan mudah yang ditempuh tentu saja dengan copast. Baik copast dari Internet atau bahkan yang lebih parah copast tugas teman. Untuk copast tugas teman sebaiknya dihindari, karena peluang kita mendapat nilai “E” lebih besar jika dibandingkan dengan copast dari Internet.
            Bagi para mahasiswa kebiasaan copast bisa diartikan sebagai jalan menuju sukses. Sukses disini bukan sukses untuk masa depan, sukses disini artinya sukses dalam mengumpulkan tugas secara tepat waktu, sukses memenuhi target yang diminta dosen. Jika sukses menuju masa depan sepertinya peluangnya 0%. Karena sekarang ini, yang dibutuhkan adalah orang- orang yang kreatif. Artinya bukan orang yang kreatif menjiplak, akan tetapi orang yang kreatif dalam mencetuskan ide- ide yang baru, ide- ide gila yang bisa dijadikan terobosan baru. Jika seseorang masih mempertahankan kebiasaannya untuk copast bisa dipastikan orang itu semakin lama akan semakin tersisih, tergerus oleh persaingan.
            Kerasnya dunia perkuliahan menyebabkan banyak mahasiswa yang menempuh jalan dengan copast. Mahasiswa yang sudah terlanjur memiliki bakat copast, sebaiknya perlu dikurangi sedikit demi sedikit. Tidak bisa langsung dihilangkan, karena segala sesuatu yang sudah menjadi kebiasaan sulit untuk tidak dijalankan. Proses untuk menghilangkannya perlu sedikit demi sedikit. Kebiasaan copast lebih dikurangi perlahan lahan. Istilahnya sedikit mempekerjakan otak untuk digunakan dalam mengerjakan tugas. Sangat disayangkan jika otak kita tidak dipekerjakan, hanya untuk hiasan saja dalam tempurung kepala. Copast boleh- boleh saja, asalkan kita siap dengan resiko dibelakangnya. Resiko disini kita harus siap dengan nilai “E”. oleh karena itu, marilah kita menjadi mahasiswa yang bersih tanpa adanya kebiasaan copast.

COPY PASTE ?, Biasa AH



COPY PASTE ?, Biasa AH
akhmad khamaludin
Copy paste yaitu istilah dari aktifitas mencontek atau menjiplak karya orang lain dalam bentuk file yang utuh, bisa di bilang copy paste adalah istilah halus dari pencuri karya orang lain di dunia maya , karna semakin mudahnya akses internet di kalangan pelajar dan mahasiswa banyak dari mereka yang tidak mau lelah dengan tugas yang diberikan oleh guru atau dosen  copy paste menjadi jalan yang mudah dan murah untuk menyelesaikan segala kesulitan dari monster yang bernama tugas, walaupun banyak guru atau dosn yang paham atas hal ini mereka cuek karena tidak ada ruginya bagi mereka, akan tetapi ada sedikit  guru dan dosen yang antis dengan namanya copy paste.
Walaupun ada kemauan untuk menghilangkan sifat setan, tapi godaan setan lebih besar untuk melakukan kegiatan mengutip keseluruhan sering di sebut basa gaul copy paste, banyak pelaku beralasan jika copy paste hanya memanfaatkan fasilitas yang sudah diediakan di dunia maya jika tidak digunakan akan mubazir, tapi itu jawaban konyol.
Banyak hal yang sudah dilakukan universitas untuk menghindari budaya copy paste , akan tetapi yang dinamakan maling lebih pinter dari polisinya, mereka atau ya kitalah memiliki 1001 cara atau lebih untuk menghilangkan kesan coppast di tugas kita karena itu hal mudah bagi kita, jika mau mencari siapa yang mau disalahkan ya susah karena semua pihak-pihat bisa jadi salah semua , contohnya kenapa dosen harus memberikan tugas dengan membuat artikel, journal atau hal yang bisa dicari di internet, kedua kenapa server internet menyediakan semua yang mereka cari, dan yang terakhir kenapa pelaku mau melakukannya jelas-jelas mereka tau bahwa itu perbuatan yang keji, nah sekarang susahkan mau mencari siapa yang salah.
Butuh pembaharuan baru atau sistem pemberian tugas yang kreatif sehingga siswa atau mahasiswa tidak akan bisa mencari jawabanya di internet, sehingga mereka dapat mempergunakan otak mereka yang sebenarnya lebih coplit dari pada apa yang ada di internet.

Copy Paste di Internet itu Legal

Oleh FN Muktiono Dimi
Copy paste merupakan istilah dari suatu kegiatan dimana individu atau kelompok menjiplak sesuatu milik individu yang lain ataupun kelompok lain dalam tingkat kemiripan mendekati 100% untuk kepentingan tertentu bagi individu atau kelompok tersebut. Dalam dunia pendidikan  kegiatan copy paste memang dibolehkan akan tetapi selalu dibatasi oleh patokan patokan tertentu. Tragedi copy paste ini terjadi karena salah satu penyebabnya yaitu kemajuan teknologi informasi dan komunikasi. Dengan semakin mudahnya seseorang mendapatkan akses internet maka semakin mudah juga seseorang memperoleh informasi dan mengambil informasi tersebut secara cuma cuma atau gratis.
Nah sekarang bagaimana tanggapan anda terhadap pelaku copy paste lewat internet? Menurut saya hal tersebut sah sah saja, karena internet sendiri merupakan suatu jaringan komputer yang saling terkoneksi yang tujuannya untuk menyebarkan informasi. Jadi menurut saya copy paste di internet itu legal. Sebelum seseorang mempublish sebuah konten tulisan, gambar, file, maupun video di internet seharusnya sang pemilik konten tersebut harus mengerti dimana ia mempublish kontennya.
Contohnya di situs facebook, sebelum seseorang mempostingkan tulisannya, biasanya terdapat pilihan share. Dalam pilihan tersebut mengatur kepada siapa saja tulisannya dibagikan, apakah ke semua orang, ke teman temannya saja, maupun untuk dirinya sendiri. 


Sebenarnya tidak hanya situs facebook yang memberlakukan seperti itu, melainkan semua situs yang memberi kesempatan kepada seseorang untuk menampilkan konten seperti situs blogger, 4shared, dan lain sebagainya. Hal itu berarti, sebelum anda siap untuk memposting konten anda di internet berarti anda juga harus siap bahwa konten anda akan di copy paste oleh pengguna internet lain. Jadi, apa bila anda tidak berkenan konten anda di copy paste alangkah baiknya bila anda mengurungkan niat anda untuk mempublish konten anda di internet.
Jadi pada hakekatnya adalah bahwa tidak salah jika seseorang mengambil sebuah konten di internet tanpa mencantumkan sumber konten untuk kepentingan terntentu. Copy paste seperti itu adalah legal. Yang tidak legal ialah praktik mencuri data seperti hacking, cracking, dan lain sebagainya.