Oleh FN Muktiono Dimi
Cabul merupakan
sebutan dari sikap yang dimiliki seseorang dimana pikiranya cenderung mengarah
terhadap sesuatu yang berbau seks. Akan tetapi seseorang yang disebut cabul belum
tentu sering berbuat negatif seperti apa yang dipikirkan oleh masyarakat umum.
Label cabul sendiri biasanya sering diberikan kepada orang yang suka
mengumbar umbar tentang seks, misalya seperti menonton video porno,
membicarakan seks, bercanda dengan istilah istilah seks, dan hal hal lainnya.
Ketika kita duduk dibangku SMA dan sederajatnya, tentunya
kita sering menjumpai beberapa remaja laki laki yang sikap dan tingkah lakunya
bisa dibilang cabul. Memang mayoritas dari remaja cabul ialah
berjenis kelamin laki laki. Namun pernahkah anda menganalisis kondisi psikologi
mereka? Coba amati sikap mereka ketika anda beri suatu masalah, apa yang mereka
tanggapi? Apakah mereka menanggapi suatu masalah itu dengan emosi? Amarah? Atau
mungkin anda juga bisa mengamati mereka ketika mereka menghadapi suatu masalah
yang bukan berasal dari anda. Perkiraan saya, sebagian besar dari hasil
pengamatan anda menyebutkan bahwa mereka jarang bahkan tidak pernah marah dalam
menanggapi sebuah masalah. Mungkin bisa juga dinyatakan bahwa kecerdasan
emosional mereka tinggi. Jadi, apabila pengamatan yang sudah anda lakukan itu
sesuai dengan artikel ini maka kita sudah mendapat sebuah kesimpulan bahwa
menonton video porno, membicarakan istilah seks, dan kegiatan serupa lainya itu
dapat meningkatkan kecerdasan emosional individu seorang remaja.
Mungkin anda bertanya tanya, mengapa remaja yang cabul
jarang sekali bahkan tidak pernah mengeluarkan amarah? Coba kita selidiki mereka
lebih dalam. Sebagian remaja di SMA atau perkumpulan lainya memiliki
karakteristik yang berbeda beda, contohnya saja bahwa remaja perempuan lebih
menjaga image mereka dibandingkan remaja laki laki. Itulah sebabnya label cabul
lebih banyak diberikan kepada remaja laki laki dibanding remaja perempuan. Jadi
intinya bahwa remaja yang diberi label cabul lebih mempunyai sifat yang
terbuka.
Maka dari itu, sebaiknya kita berfikir dulu sebelum
menghakimi sikap seseorang. Tidak selalu remaja yang cabul itu 100%
negatif. Justru sebagian remaja cabul yang suka berfantasi seks memiliki
daya imajinasi yang tinggi. Karena, dengan seringnya mereka berfantasi tentang
seks maka secara tidak langsung juga daya imajinasi mereka terasah dan
terlatih. Remaja yang sering bergurau tentang seks pun juga biasanya memiliki
lebih banyak teman ditimbang dengan remaja yang menjaga image mereka. Dan juga
yang terakhir, secara tidak langsung remaja cabul memiliki pengetahuan
tentang seks sebagai bekal dewasa nantinya.
7 komentar on Remaja Cabul, Remaja Enjoy :
itu pengalaman pribadi ya ?
tema yang anda ambil cukup baik, karena dengan adanya artikel ini orang-orang tidak langsung berfikiran negatif tentang remaja yanga cabul. melainkan mereka harusberfikir terlebih dahulu sebelum mencap bahwa remaja itu jelek.
terimakasih atas tanggapannya brother :)
Bhahaaha
tapi ga semua nya kaya gt lo..trkadang orang yg jaim itu bkn brarti mreka polos akan pngetahuan yg sperti itu lo, Hha
ya semoga yang nulis juga yang ditulis dapat segera diberikan jalan yang lurus oleh yang maha kuasa... :P
cepat disadarkanlah si penulis artikel ini.
Post a Comment and Don't Spam!