oleh: Homsa Diyah Rohana
copy-paste adalah suatu aktivitas mengambil karya
orang lain (khususnya sebuah tulisan) dan kemudian dijadikan sabuah karya
sendiri. Menyadur tulisan tersebut bisa berasal dari sumber manapun, dari mesin
pencari (google) bisa juga dari tulisan teman sendiri. Copy-paste tidak beda
jauh dengan mencontek dan plgiarism, karena sama-sama mengambil hasil karya/buah
pikiran orang lain. Kegiatan ini sering dan paling banyak dilakukan oleh anak-anak
sekolahan. Dengan dalih kepepet dan
kebutuhan.
Para pelaku copy-paste
kebanyakan biasanya hanya mencomot
hasil karya orang lain kemudian
tidak mencamtumksn siapa sebenarnya pemilik karya tersebut. Tidak salah jika
saja dalam meng-copy dan hendak menyadur
karya tulisan itu mencantumkan sumber dan pemiilik tulisan itu. Jadi,
boleh-boleh saja kita meminjam karya orang lain tetapi tidak untuk dimiliki dan
dijadikan karya sendiri. Tapi jadikan hanya sebagai referensi saja. Manusia
sebagai makhluk sosial tidaklah bisa hidup tanpa adanya bantuan dari orang
lain. Tetapi sudah sepantasnya juga manusia yang telah diberi pertolongan oleh
orang lain untuk mengapresiasinya atau menghargainya sebagai ungkapan rasa
terima kasih. Karena jika kita saja bisa menghargai orang lain, maka mereka
jugs akan bisa menghargai kita.
Plagiarism di Indonesia semakin marak saja, aplagi dengan
pesatnya perkembangan teknologi di masa kini. Untuk mengakses internet sekarang
sudah cukup mudah, hampir di pelosok desa sudah bisa memanfaatkan internet.
Kita bisa dengan bebasnya meng-akses berbagai situs yang kita inginkan. Namun
dengan kemudahan tersebut juga membawa efek negatf. Diantaranya untuk para
anak-anak sekolah dan juga mahasiswa. Kemudahan itu menjadikan anak-anak
sekolah dan mahasiswa malas untuk pergi ke perpustakaan dan membaca buku.
Mereka lebih memilih yang praktis saja dengan memanfaatkan internet unutk
mengerjakan tuga-tugas sekolah mereka. Buku sudah terkalahkan dengan kemajuan
teknologi yang semakin tambah zaman semakin cepat saja kemajuannya. Internet
menjadi buku yang lebih praktis, karana tinggal ketik sja kata kunci yang di
iniginkan, maka beribu jawaban akan muncul tersedia. Dibandingkan dengan
membaca buku, harus membaca-baca beratus halaman terlebih dahulu, baru akan
menemukan jawabannya. Karena itulah, copy-paste
atau plagiarism tejadi. Cobalah untuk selalu menghargai jeri payah hasil karya
orang lain, mulai dari sekarang dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya J.
5 komentar on Apa yang salah dengan Copy-paste ? :
tulisannya menginspirasi, terimakasih ..
bagaimana menurut anda cara agar mahasiswa tidak melakukan plagiarisme ?
cukuo percaya diri aja, serahkan semuanya kepada Alloh SWT :) . terima kasih komennya
tulisannya bagus mbk, mampu menyadarkan pembaca untuk tidak melakukan "co past mentahan" namun kata2 yang dipakai kurang "jleb" biar pembaca bisa bnar2 jera untuk tidak co past lgi.. :)
kalau saja ada referensinya akan lebih menguatkan argumen anda
Gak ada yang salah kalo minta izin sama yang mau di copy
Post a Comment and Don't Spam!