Pendewasaan Dini = Peka Keadaan

Oleh : Ratih Hidayah

               Pendewasaan dini menjadikan kita menjadi lebih peka terhadap suatu keadaan. Baik itu keadaan yang membuat seseorang itu bahaya ataupun menyenangkan. Semua itu bertujuan agar seseorang dapat maksimal dalam mengaktualisasikan dirinya di depan publik, dan selalu menjadikan ciri khas dirinya sebagai tameng untuk selalu tampil beda. Meskipun sekarang, terkadang pendewasaan dini sering dikaitkan dengan pemikiran yang belum waktunya, yang mungkin dapat menjadi petaka bagi yang mengalaminya. Sehingga mari kita kaji lebih dalam sebenarnya pendewasaan diri itu identik dengan apa aja sih ?

               Pada dasarnya pendewasaan dini merupakan sesuatu yang menjadikan seseorang itu cepat untuk berfikir kritis terhadap suatu keadaan. Ketika seseorang mengalami hal tersebut, kemungkinan sangat berpengaruh pada masa depan yang akan mereka realisasikan kedepannya. Terlebih ketika orang tersebut telah memiliki rencana yang kuat untuk memperbaiki hal yang mereka inginkan atau hal baru yang ingin Ia ciptakan. Walaupun sebenarnya hal itu dianggap konyol oleh orang dewasa. Dianggap bahwa anak tersebut masih anak bau kencur yang suka berimajinasi di luar kemampuan batas orang dewasa. Ketika seseorang berfikir kritis untuk kedepannya, maka sikap dewasa ini merupakan hal yang sangat penting sebagai ajang pembaruan baik secara lahir maupun batin. Sehingga ketika seseorang mengalami hal tersebut pasti sudah bisa menempatkan mana hal yang baik dan buruk untuk mereka lakukan. Setidaknya gaya berpikir mereka itulah yang akan menjadikan niat kontribusi mereka terhadap suatu hal menjadi terbentuk.

            Pendewasaan dini menjadikan hidup seseorang menjadi lebih terstruktur, dimana semua hal yang menjadikan orang itu untuk berkarya sudah dipikirkan sejak dini. Walaupun semuanya itu mengalami halang rintang yang begitu besar dalam pembuktiannya. Orang yang seperti ini biasanya berani untuk mengambil resiko dan bertanggungjawab atas apa yang mereka pikirkan. Setidaknya mereka berfikir bahwa bermanfaat untuk orang lain itu lebih baik. Lain halnya dengan orang yang berfikir biasa-biasa saja, mereka hanya berkutat pada hal-hal monoton. Maka sia-sia hidup ini ketika kita tidak mencoba hal-hal baru yang bisa mengembangkan bakat dan potensi diri kita. Tentu, hal ini tak lepas dari peran pendewasaan dini yang berprinsip selau dapat menginspirasi orang lain dari pengalaman-pengalaman yang dialami oleh seseorang. Jadi, jangan pernah salah tafsir dari kata pendewasaan diri yaa...........