Oleh : Nani Maryani
Mungkin sudah tidak asing lagi ketika
kita mendengar istilah MBA (Married By Accident). MBA bisa
diartikan sebagai pernikahan akibat kecelakaan atau dalam kata kasarnya hamil
duluan. Saat ini sudah banyak sekali kejadian seperti itu dilingkungan sekitar
kita. Jangankan orang yang tidak dikenal, orang yang kita kenal pun ada yang
mengalami hal tersebut. Mengapa MBA seakan-akan sudah dianggap biasa
oleh remaja saat ini? Mereka seperti sudah tidak memiliki rasa malu dan
kehilangan akal sehat. Tentunya harus ada solusi yang bisa meminimalisir
kejadian tersebut agar tidak semakin merusak generasi muda Indonesia. Karena ketika
hal itu terjadi, tidak hanya akan membuat malu diri sendiri, tetapi juga
lingkungan tempat tinggal, sekolah dan terutama keluarga.
MBA (Married By Accident)
bisa terjadi pada siapapun, tidak mengenal usia dan status. Namun kajadian ini
lebih banyak terjadi pada remaja. Karena pada usia ini remaja memiliki rasa
ingin tahu yang tinggi, sehingga dapat menimbulkan sesuatu yang merugikan dirinya
sendiri jika tidak dapat dikontrol dengan baik. Banyak sekali faktor yang
menyebabkan terjadinya MBA, diantanya adalah kurangnya
kasih sayang orangtua, kurangnya pendidikan moral dan agama, serta pendidikan
seks dan lingkungan yang ada di sekelilingnya. Agama manapun tidak ada yang
menghalalkan perbuatan hina tersebut. Jangankan melakukan, mendekati
perbuatannya pun sudah dilarang. Seperti yang terdapat dalam Al-qur’an QS.
Al-Israa' (17) Ayat 32 yang artinya “Dan janganlah kamu mendekati zina;
sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang
buruk”.
Sebagai seorang pelajar, tidak seharusnya
kita terjerumus dalam perbuatan yang buruk. Karena apa gunanya pendidikan yang
kita tapaki jika tetap melakukan hal yang tidak bermoral?. Dalam hal ini, agama
adalah benteng yang paling kuat. Ketika seorang memiliki keimanan yang kokoh dan
senantiasa dekat dengan sang pencipta, maka otomatis kita akan selalu berusaha
menjauhi hal apa saja yang bisa mendekatkan pada perbuatan yang tidak baik,
selalu sadar bahwa Allah selalu melihat dan ada malaikat yang senantiasa
mencatat amal ibadah kita sebagai hamba Allah. Maka marilah menjadi pelajar
yang sehat, tidak hanya sehat jasmani dan rohani, tetapi juga sehat pikiran
agar MBA
(Married By Accident) tidak terjadi pada kita dan teman-teman yang kita
sayangi.
8 komentar on MBA (Married By Accident) Pada Remaja :
semua kembali kepada diri kita . :)
kasus MBA ini sangat tidak bermoral, seharusnya kita sebagai remaja bisa berpikir dan menjaga tingkah laku kita karena remaja yang akan meneruskan bangsa kedepannya, kalu remaja sudah seperti ini bagaimana bangsa kedepannya ??
artikel yang sangat menggugah dan harus dibaca oleh para remaja masa kini :)
dan MBA banyak terjadi dikalangan mahasiswa karena krgnya pendidikan agama dalam diri mereka :)
terimakasih atas komentarnya :)
ya semua tergantung pada individu masing-masing, karena semua itu terjadi karena lemahnya kontrol diri, agama, dll
yap betul. makasih komentarnya
topik yang di ambil sangat menarik juga memberikan banyak pelajaran bagi pembaca... thanks..
Post a Comment and Don't Spam!