RBR

Rombongan Belajar Remaja

Seragam Sekolah Penghambatan Kreativitas Fashion Remaja

Share on :
Oleh FN Muktiono Dimi
Kreativitas perlu dikembangkan baik sejak kecil, remaja, maupun dewasa. Kita semua tahu bahwa seragam sekolah di Indonesia secara garis besar didominasi oleh warna putih merah untuk SD, putih biru untuk SMP, dan putih abu abu untuk SMA. Hampir disemua sekolah di Indonesia memakai seragam tersebut. Memang, sebagian besar orang berfikir bahwa fungsi seragam sekolah tersebut adalah sebagai untuk cerminan identitas. Namun secara tidak langsung hal itu justru menjadi faktor penghambat kreativitas siswa dalam hal fashion. Apa lagi dengan peraturan peraturan yang dibuat sekolah untuk memasukan baju, memakai kaos kaki, standar panjang seragam, dan lain lain. Akan tetapi dalam kenyataanya justru peraturan peraturan tersebut  dilanggar oleh siswa siswi Indonesia itu sendiri, dan itu lah bentuk kegagalan dari penanaman progam seragam sekolah di Indonesia.
Fungsi penyeragaman itu sebenarnya tidak salah, namun yang menjadi salah adalah apa bila kondisinya menghambat kreativitas siswa. Jika kita bicara tentang kedisiplinan, lalu apakah aturan aturan di sekolah yang mengatur tentang jam masuk, jam pulang, dan sebagainya dianggap gagal ? memang ini sungguh membuat berbagai kontroversi bagi para siswa siswi di Indonesia. Sekali lagi kita menengok kepada peristiwa konvoi setelah pengumuman kelulusan di sekolah tingkat SMA, coba kita analisis, apa yang mereka lakukan terhadap seragam sekolah? Sebagian besar dari mereka adalah mencoret coret seragam sekolahnya, hal itu merupakan ungkapan dari kekecewaan terhadap seragam sekolah selama mereka bersekolah sebelumnya.
Alternative lain dalam menunjang identitas siswa dapat diberlakukan dengan peraturan yang mengatur tentang penggunaan pakaian bertema khas nasional pada hari tertentu. Dengan begitu siswa dapat mengembangkan kreativitasnya dalam mengembangkan fashionnya dan tidak terpaku terhadap patokan seragam yang mutlak. Dengan diberlakukannya peraturan seperti itu maka siswa menjadi lebih ringan dalam hal pakaian sekolah seperti yang sekarang dilakukan oleh beberapa perguruan tinggi tertentu. Alangkah baiknya jika sekolah di Indonesia mencontoh perguruan tinggi tersebut dan menghapuskan sistem perseragaman yang menghambat kreativitas siswa tersebut.

4 komentar on Seragam Sekolah Penghambatan Kreativitas Fashion Remaja :

Unknown mengatakan... 10 Desember 2013 pukul 23.54

kaosan aja

Unknown mengatakan... 19 Desember 2013 pukul 17.16

Ada benarnya jg sih, yg penting itu kan anak sekolah buat cari ilmu..contohnya kaya anak SMA KOLESE DE BRITTO, walaupun ga pake seragam tapi prestasinya hebat

Unknown mengatakan... 30 Desember 2013 pukul 22.22

niat sekolah apa mau pergi ke mall gan???

Unknown mengatakan... 30 Desember 2013 pukul 22.23

tergantung konteks mas... kalo anda berfikir seperti itu ya monggo, jangan salahkn sistemnya

Post a Comment and Don't Spam!